Seperti qori yang berhati-hati saat
Mengeja setiap lafadz Ilahi
Kehati-hatianku bekerja
Agar tak salah menafsirkan bahasa matamu.
Seperti kuda yang lincah
Menyusur pacu
Penyusuranku semakin dalam
Merambahi lekak-lekuk senyum mungilmu.
Dan seperti ibu yang sedang mengandung
Biarlah aku menjadi lumbung
Yang berhak menampung
Janin-janin duka-mesramu.
Sekarang ataupun lusa
Selama sukmamu belumlah fana,
Tabah diriku masihlah utuh
Memeluk udara yang membawa harum tubuhmu.