lagi...
keberaniaanku ada untuk mencoba
mencoba menyapa saudara
niatku sebatas untuk menimba
karna yakinku, ia pasti bersahaja
saat ku tulis ini
harum dunia seakan singgah
ritme alam yang setia bersamanya
menanti dan mengisi doa, juga asa
gemuruh si roda empat dan dua
seorang becak dan pejalan setia
saling tinju satu sama lainnya
ah..jogja memang selalu istimewa
terkhusus malam ini...
saat kisahku dan kita mulai meraih asanya
kita adalah jendela dunia
saudara bagi buku
tongkat bagi si buta
peta bagi sang pengembara
mereka tak pernah sama sekali tak berdaya
kita tak selamanya ada
mata kita, sudah jamaknya menjelma berita
surat kabar terindah bagi manusia
aku jadi teringat dengan ayat-Nya
bahwa agama ini adalah rahmat bagi semesta
lampion terindah dunia
yang harus ku jaga dan kupelihara
atas nama budaya dan bangsa
kucoba tuk beranikan membuka jendela
melihat lebih jauh jati diri saudara
mereka yang berdiri kokoh di disebelah kita
Malaysia...mereka yang ku anggap saudara
dari Yogya untuk Malaysia
oleh : Muhammad Chandra
Yogyakarta, 15 Mei 2017