https://wallpapercave.com/sad-background |
Dukamu
Dukaku jua,
kasih.
Kita bersitahan
di atas tajamnya nestapa
Menyemai
kasmaran yang mulai menua
Mengabrakadabrakan
sepilihan kenang
Seraya
merayakan ingatan yang tak lagi berpulang
Tanpa kampung
halaman.
Selagi kita
mengimani bahwa cinta adalah duka
Kesedihan
manalagi yang kuasa mengantar air mata.
Kita.
Adalah dua suku cerita
Yang penuh kenang
Yang tercecer di trotoar jalan
Yang semakin habis digerus derasnya hujan di penghujung Februri.
Yogyakarta, 05 September 2019